kenapaprotista mirip hewan? BD. Bintang D. 20 Oktober 2020 22:51. Pertanyaan. kenapa protista mirip hewan? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 11 Kingdomprotista Protista terdiri dari organisme tingkat rendah bersel satu misalnya saja organisme eukariotik seperti jamur, protozoa, dan alga. Kingdom fungi Kingdom fungi merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang mirip dengan tumbuhan. Beberapa anggota kingdom ini yaitu Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina. Tag jelaskan klasifikasi protista mirip hewan. Kingdom Protista. Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 14, 2021. SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Protista. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Protista? Simak penjelasan [] A Protista dengan sifat heterotrof (tidak dapat menghasilkan makanan sendiri) yang memiliki kemiripan dengan hewan. Yang termasuk jenis ini adalah: 1. Amoebozoa: hewan bersel satu dengan kaki semu, yaitu Amoba dan sejenisnya . 2. Flagellata: hewan bersel satu yang bercambuk, seperti Tripanosoma . 3. Cilliata: hewan bersel satu dengan rambut Pengelompokanprotista mirip hewan berdasarkan pada alat geraknya. Protista yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos = pertama. Klasifikasi protozoa (protista mirip hewan). Menjadi empat filum berdasarkan alat geraknya, yaitu sarcodina atau. Hewan bersel satu yang tidak mempunyai alat gerak dikelompokkan dalam prorozoa Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Halo, Sobat Zenius! Masih berasa asing nggak, nih, sama materi klasifikasi kingdom protista? Kalau udah agak lupa, gue mau ngajak elo semua buat ngebahas materi ini mulai dari pengertian, karakteristik, struktur tubuh, dan klasifikasinya. Kali ini gue akan membahas salah satu Kkingdom pada makhluk hidup yang cukup unik, karena mereka bukan hewan, bukan juga tumbuhan, tapi sangat mirip. Nah lho, kira-kira kingdom apa yang akan gue bahas? Yap, kingdom Protista. Buat Sobat Zenius yang sekarang duduk di bangku kelas X pasti udah nggak asing lagi sama makhluk tersebut, karena materi ini akan dipelajari di kelas X. Tapi, mungkin masih banyak di antara elo yang masih bingung sama materi protista kelas 10 ini. Nah, supaya pengetahuan elo bertambah mengenai kingdom yang satu ini, yuk baca dan pahami penjelasan-penjelasan di bawah ini! Apa Itu Protista?Karakteristik ProtistaStruktur Tubuh ProtistaKlasifikasi Kingdom Protista Apa Itu Protista? Protista itu apa sih? Kok bisa disebut mirip hewan dan tumbuhan? Kenapa anggota kingdom yang satu ini nggak digabung aja sih sama kingdom lainnya? Oke oke, simpan dulu pertanyaan-pertanyaan elo, karena gue akan menjawabnya satu per satu. Dalam dunia taksonomi, Protista dikenal sebagai salah satu kingdom, yaitu kingdom Protista. Hal itu diusulkan pertama kali oleh Georg A. Goldfuss, seorang pakar Biologi asal Jerman pada tahun 1830-an, yang memperkenalkan istilah protozoa protista dan mengusulkannya agar dipisah dari makhluk hidup lainnya. Selanjutnya, pada tahun 1860-an, John Hogg, seorang ahli Biologi asal Inggris menemukan istilah Protoctista dan memasukkannya ke dalam empat kingdom. Hingga saat ini menjadi enam kingdom, Protista masih berdiri sendiri membentuk suatu kingdom dan dipisahkan dari makhluk hidup lainnya. Menurut Irnaningtyas, dalam buku Biologi untuk SMA/MA Kelas X, Protista adalah organisme eukariotik memiliki membran inti, umumnya uniseluler, dan hidup soliter atau berkoloni. Jadi, selnya sama seperti kingdom eukariotik lainnya Animalia, Plantae, dan Fungi. Ketika ada organisme yang mirip dengan kingdom eukariotik lainnya, tetapi tidak tergabung ke dalam kingdom tersebut, maka ia akan masuk dalam kingdom Protista. Selain itu, kalau dibandingkan dengan organisme eukariotik lainnya, kingdom yang satu ini merupakan yang paling sederhana, namun lebih kompleks dari organisme prokariotik Archaebacteria dan Eubacteria. Karakteristik Protista Seperti yang gue sampaikan sebelumnya, bahwa anggota kingdom ini sangat beragam. Hal itu membuat karakteristik anggotanya juga beragam nih, guys. Ada yang uniseluler, ada juga yang multiseluler. Ada yang heterotrof, tapi ada juga yang autotrof. Nah, supaya Sobat Zenius lebih jelas dan mudah dalam memahaminya, coba pahami penjabaran karakteristik berikut ini. Organisme bersifat uniseluler, namun ada juga yang tubuh sangat respirasi secara aerobik, yaitu membutuhkan oksigen untuk kelangsungan soliter dan hidup di perairan laut maupun perairan tawar.Ada yang hidupnya bebas, ada juga yang bersimbiosis dengan organisme seperti hewan, mempunya klorofil seperti tumbuhan, dan memiliki siklus hidup dan reproduksi seperti jenis merupakan autotrof fotosintetik bisa membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, dan ada juga yang heterotrof tidak bisa membuat makanannya sendiri, ia memperoleh nutrisi dengan memakan organisme lain.Ada yang bergerak menggunakan flagela atau silia, ada juga yang menggunakan ekstensi sementara dari umum bereproduksi dengan cara aseksual, yaitu pembelahan biner, tunas, atau spora. Bisa juga dengan cara seksual, namun hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Struktur Tubuh Protista Barusan kita udah tau pengertian dan ciri-cirinya. Belum lengkap rasanya ketika kita belum tau seperti apa sih gambaran dari kingdom yang satu ini itu. Nah, sekarang aku mau memberitahu elo tentang struktur tubuh dari kingdom unik ini. Perhatikan gambar di bawah ini ya! Struktur tubuh Euglena, salah satu anggota kingdom Protista sumber gambar Dari gambar di atas, kita bisa tau seperti apa struktur tubuh dari Protista. Karena termasuk dalam organisme eukariotik, jadi mereka memiliki inti sel yang dikelilingi oleh organel-organel lainnya pada sitoplasma. Seperti RE retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, kloroplas, dan vakuola. Dilansir dari ThoughtCo, bahwa RE dan badan golgi ini berperan penting dalam sintesis protein dan eksositosis molekul seluler. Mitokondria berfungsi untuk memberikan energi bagi sel. Sedangkan, kloroplas berfungsi dalam proses fotosintesis. Selain organel yang terdapat pada gambar di atas, ada juga Protista yang memiliki lisosom, biasanya sih banyak terdapat pada Protista mirip hewan. Fungsinya untuk membantu mencerna bahan organik yang masuk ke tubuh. Perlu Sobat Zenius ketahui, bahwa organel tertentu ada yang ditemukan di beberapa jenis Protista, ada juga yang tidak ada pada Protista lainnya. Jadi, emang sesuai sama klasifikasinya gitu, guys. Nah, kalau dilihat dari organelnya, gambar di atas Euglena kira-kira termasuk dalam klasifikasi Protista yang mana ya? Hayoo.. bisa jawab nggak? Kalau masih bingung, langsung aja deh masuk ke pembahasan klasifikasi biar elo bisa membedakan jenis-jenisnya. Nah, kira-kira bagaimana klasifikasi kingdom protista? Dalam beberapa kasus, seringkali ditemukan makhluk hidup yang ciri-cirinya mirip dengan animalia, tetapi ia bukan termasuk bagian dari kingdom animalia. Atau ia mirip dengan anggota kingdom plantae atau fungi, tetapi tidak masuk ke dalam kingdom-kingdom tersebut. Nah, gue udah bilang sebelumnya bahwa mereka yang termasuk organisme eukariotik tetapi tidak bergabung dalam kingdom animalia, plantae, atau fungi, maka akan masuk ke dalam kingdom Protista. Sehingga, klasifikasi kingdom yang satu ini jika dilihat dari ciri-cirinya, maka akan sangat beragam, ada yang mirip hewan, jamur, bahkan tumbuhan. Beberapa contoh anggota Dok. Protista Mirip Hewan Protozoa Protista mirip hewan disebut juga dengan protozoa. Protozoa ini diambil dari bahasa Yunani, yaitu protos yang artinya pertama dan zoon yang berarti hewan. Itulah mengapa jenis ini memiliki kedekatan dengan hewan. Sifatnya hampir sama seperti hewan, yaitu heterotrof atau tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bisa bergerak aktif. Nah, bedanya dari kingdom Animalia adalah jumlah selnya, Protozoa merupakan organisme uniseluler atau bersel tunggal. Protozoa ada yang hidup parasit, yaitu dengan menumpang pada organisme lainnya yang lebih besar. Contohnya yang sering kita dengar adalah amoeba, paramaecium, dan euglena. Amoeba ini bentuknya dapat berubah-ubah lho, guys. Sedangkan, paramaecium umumnya berbentuk sepatu. Nah, kalau euglena sih bisa hidup mandiri, karena ia memiliki klorofil yang memungkinkannya untuk membuat makanannya sendiri, sehingga hidupnya bebas gak tergantung sama organisme lain. Berikut ini merupakan klasifikasi dari protozoa Rhizopoda Sarcodina Protozoa jenis ini umumnya ditemukan di daerah perairan, baik tawar maupun asin. Mereka memiliki alat gerak berupa pseudopodia kaki semu yang membantunya untuk mengubah-ubah bentuk dan menangkap serta menelan makanan. Rhizopoda bereproduksi dengan cara pembelahan biner. Contoh Amoeba sp. Flagellata Mastigophora Sesuai dengan namanya, protozoa jenis ini bergerak dengan flagel atau bulu cambuk. Mereka ada yang hidup secara bebas dan parasit. Contoh Euglena sp. Ciliata Ciliophora Protozoa jenis ciliata memiliki silia atau bulu getar di seluruh tubuhnya. Silia membantu mereka untuk bergerak dan menggerakan makanan agar bisa masuk mulutnya. Mereka termasuk organisme akuatik. Mereka termasuk dalam organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri. Ciliata ini memiliki dua inti sel, yaitu makronukleus dan mikronukleus. Mereka bereproduksi dengan cara aseksual membelah diri dan seksual konjugasi, yaitu menempelkan tubuh dan saling bertukar inti. Contoh Paramaecium sp. Sporozoa Protozoa jenis ini memiliki siklus hidup yang seperti spora. Contoh Plasmodium sp. Materi Video Protista Mirip Hewan Tonton gratis materi Protista Mirip Hewan Protozoa dan Kelompok-kelompoknya di website Zenius. Kamu hanya perlu login atau daftar dulu untuk belajar mandiri. Protista Mirip Jamur Ilustrasi protista mirip jamur Dok. Pixabay. Protista mirip jamur memiliki sifat heterotrof dan bisa membentuk struktur filamen. Mirip jamur banget kan? Namun, Protista mirip jamur tidak bisa dimasukkan ke dalam kingdom Fungi, karena ia tidak bisa menghasilkan kitin. Dinding selnya terdiri dari selulosa, lebih mirip dengan alga Protista mirip tumbuhan, tidak seperti jamur. Mereka juga berkembang biak dengan membentuk spora. Sama seperti jamur, mereka juga tidak bergerak ya, guys. Berikut ini Klasifikasi dari Protista Mirip Jamur Myxomycota Jamur Lendir Protista yang satu ini merupakan organisme saprofitik, mereka memakan materi yang mati dan telah membusuk, yap disebut pengurai. Myxomycota termasuk organisme multiseluler yang memiliki banyak inti. Biasanya, ciri-ciri dari myxomycota adalah makroorganisme atau bisa dilihat dengan mata telanjang, karena ukurannya sekitar 1-2 cm, dan ada beberapa yang berukuran besar. Umumnya memiliki warna cerah, seperti kuning, coklat, dan putih. Contoh Physarum polycephalum. Oomycota Jamur Air Protista jenis ini kebanyakan hidup di air atau tanah yang lembap. Mereka bisa menjadi parasit bagi tumbuhan atau hewan lain lho, guys. Karena, mereka akan mendapatkan nutrisi dari organisme lain yang dihinggapinya. Kalau di negara agraris seperti kita, jamur air ini sangat meresahkan para petani lho. Mereka bisa menyebabkan berbagai penyakit pada tanaman petani, misalnya pada tanaman kentang. Contoh Saprolegniales. Materi Video Protista Mirip Jamur Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton materi lengkap Protista Mirip Jamur mulai dari Karakteristik hingga Perbedaannya dengan Protista Lain di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya! Protista Mirip Tumbuhan Alga Kanal perairan yang dipenuhi oleh alga berwarna hijau Dok. Pixabay. Protista mirip tumbuhan juga dikenal sebagai alga atau ganggang. Seperti halnya tumbuhan, alga bisa melakukan fotosintesis lho, guys. Sedangkan, untuk jumlah selnya, alga bisa bersifat uniseluler sel tunggal, multiseluler banyak sel dengan fungsi yang berbeda-beda, sehingga ada pembagian tugas di sana, dan koloni banyak sel, tapi tidak ada pembagian tugas/fungsi alias fungsinya sama semua. Berikut ini Merupakan Klasifikasi dari Alga Chrysophyta Merupakan jenis alga yang memiliki warna coklat keemasan. Mereka hidup di air tawar, tanah yang lembap, dan lautan. Pigmen warna yang dominan pada Chrysophyta adalah pigmen kuning karoten, klorofil a, dan klorofil c. Euglenophyta Jenis euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang memiliki flagel atau bulu cambuk. Mereka juga memiliki stigma yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan kloroplas untuk membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Namun, mereka akan berfotosintesis ketika memiliki cahaya yang cukup. Ketika mereka tidak memiliki cahaya yang cukup, maka mereka akan melakukan perburuan makanan heterotrof. Pigmen dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah klorofil b, klorofil a, dan karoten. Contoh Euglenophyta. Dinoflagellata Pyrrophyta Memiliki julukan lain yaitu ganggang api, dikarenakan kemampuannya yang bisa memancarkan cahaya pada malam hari lho, guys. Dinoflagellata bisa meningkatkan jumlah populasinya pada keadaan tertentu, misalnya saat suhu air tinggi, sehingga menjadi hangat dan kaya akan nutrisi. Saat itulah pyrrophyta ini berkembang cukup signifikan. Hal ini ditandai ketika lautan atau perairan berwarna merah kecoklatan. Namun, hal itu bisa merugikan kehidupan organisme lain lho, karena kandungan oksigen dalam air akan sangat berkurang, bahkan bisa juga beracun dan menyebabkan organisme perairan lainnya mati. Pigmen warna dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah klorofil a dan klorofil c. Chlorophyta Biasa disebut sebagai alga hijau, chlorophyta memiliki warna tubuh kehijauan. Hal ini karena pigmen warna dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah klorofil a dan klorofil b. Di dalam tubuhnya, terdapat kloroplas yang berisi kumpulan klorofil untuk membuat makanannya sendiri autotrof. Bentuk anggotanya juga beraneka ragam, ada yang spiral, bulat, bintang, dll. Phaeophyta Protista yang satu ini merupakan ganggang cokelat. Mereka memiliki pigmen warna dominan pada tubuh mereka, yaitu fikosantin coklat, klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Struktur dari phaeophyta ternyata sangat mirip dengan tumbuhan, karena mereka memiliki akar, batang, dan daun. Rhodophyta Rhodophyta atau alga merah. Dari namanya aja kita udah bisa memastikan kalau alga ini berwarna merah, iya kan? Betul sekali, pigmen warna dominan yang terdapat pada tubuh mereka adalah fikoeritrin pigmen merah. Umumnya, jenis rhodophyta ini hidup di lautan, sedangkan yang hidup di air tawar hanya sebagian kecilnya saja. Materi Video Protista Mirip Tumbuhan Alga Buat kamu yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton materi lengkap Protista Mirip Tumbuhan Alga mulai dari Karakteristik hingga Perbedaannya dengan Protista Lain di website Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya! Pelajari lebih lanjutMasih ingat kan, kalau Protista itu masuk dalam pembahasan Klasifikasi Makhluk Hidup? Buat yang mau baca lagi materinya, klik link berikut Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup – Materi Biologi Kelas 10. Demikian rangkuman protista kelas 10 yang bisa elo pelajari dengan saksama. Semoga adanya artikel ini bisa membantu elo buat memahaminya lebih baik, ya! Selain belajar lewat artikel, elo juga bisa mempelajari materi di atas lewat video pembelajaran yang dibawakan oleh ZenTutor. Selain materi yang dikemas dengan menarik, elo juga bakal mendapatkan contoh soal dan pembahasan yang super komplit. Yuk, segera belajar dengan klik banner di bawah ini! Selain itu, Sobat Zenius juga bisa mempelajari contoh soal dan pembahasan dari mata pelajaran lainnya jika berlangganan paket Aktiva Sekolah dari Zenius. Selain dapat contoh soal dan pembahasan, elo juga bisa mengakses ribuan video premium dari Zenius dan berkesempatan mengikuti ujian try out sekolah. Tunggu apa lagi? Yuk, segera berlangganan dari sekarang! Originally published March 11, 2021Updated by Maulana Adieb Jakarta - Pernahkah kamu memperhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam? Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau Protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau atau protista mirip hewan berasal dari kata proto pertama dan zoa hewan. Di dunia ini ada lebih dari spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai Protozoa atau Protista Mirip HewanUntuk membedakan protista mirip hewan atau protozoa dengan organisme lainnya, berikut adalah ciri-ciri protozoa menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X karya Rikky Firmansyah dan kawan-kawan- Organisme uniseluler- Protozoa bergerak bebas- Pernafasan protozoa terjadi secara difusi- Berkembang biak dengan cara aseksual atau seksual- Alat gerak protozoa terdiri atas bulu cambuk flagel, kaki semu pseudopodia dan bulu getar silia- Beberapa protozoa bersifat holozoik, holofitik dan saprozoik- Mendapatkan makanan lewat dengan cara absorbsi molekul organikKlasifikasi Protozoa atau Protista Mirip HewanProtista mirip hewan atau protozoa diklasifikasikan menjadi enam phylum yakni1. Rhizopoda SarcodinaIstilah rhizopoda berasal dari kata rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki. Protista mirip hewan ini bisa ditemukan di daerah air tawar, air laut atau tempat yang membedakan dengan protista mirip hewan lainnya adalah rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu. Kaki semu tersebut terbentuk karena ada perubahan sitoplasma dari padat menjadi kental. Contoh dari jenis rhizopoda ini adalah Amoeba proteus yang terdapat di daerah air Actinopoda Heliozoa dan RadiozoaDisebut sebagai actinopoda karena berarti 'kaki yang memancar'. Actinopoda sebagian besarnya merupakan plankton. Jenis actinopoda ini terdiri dari Heliozoa dan habitatnya terdapat di air tawar sedangkan radiozoa di air laut. Tekstur kulit dari radiozoa adalah lembut dan tersusun dari organisme ini mati, maka tubuh mereka akan berkumpul di dasar laut. Silika sendiri merupakan bahan dari pembuatan ForaminiferaIstilah foraminifera berasal dari kata foramen yang memiliki arti lubang. Habitat mereka sebagian besar adalah di mereka dilindungi oleh kerangka yang tersusun dari CaCO3 atau senyawa karbonat. Kerangka luar mereka biasanya akan menumpuk di dasar laut selama jutaan tahun dan menjadi lapisan tanah yang disebut Apicomplexa SporozoaJenis dari apicomplexa merupakan parasit yang hidup di tubuh organisme lain. Protista mirip hewan yang sering disebut sporozoa ini adalah satu-satunya jenis protozoa yang tidak mempunyai alat bisa menyebabkan penyakit serius bagi manusia. Contohnya adalah plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria. Penyakit tersebut disebarkan lewat gigitan nyamuk Anopheles berita kepada Zoomastigophora ZooflagellataProtista mirip hewan yang disebut zooflagellata ini adalah organisme heterotrof yang bergerak menggunakan bulu cambuk atau flagela. Mereka hidup bebas dan beberapa melakukan simbiosis dengan organisme termasuk ke dalam organisme yang bisa membahayakan manusia atau hewan. Mereka adalah hewan yang menyebabkan penyakit tidur di itu, jenis Trichomonas vaginalis menjadi penyebab penyakit kelamin pada wanita dan saluran kelamin pada Ciliophora CiliataDinamakan ciliata karena alat gerak protista mirip hewan ini adalah silia. Sebagian besar dari mereka hidup di perairan tawar baik secara sendiri atau dari ciliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium berbentuk menyerupai sandal jepit dan dapat ditemukan di sawah atau kolam sekitar pemukiman manusia. Paramecium berkembang biak dengan cara seksual maupun itulah pengertian protozoa, ciri-ciri dan klasifikasinya. Selamat belajar ya detikers! Simak Video "5 Hewan yang Memiliki Kecerdasan Tinggi" [GambasVideo 20detik] faz/faz Gramedia Literasi – Protista merupakan mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, ataupun jamur. Meskipun protista tidak dapat dikategorikan dalam kelompok hewan, tumbuhan, atau jamur, tetapi protista memiliki ciri yang mirip dengan ketiga kelompok tersebut. Oleh karena itu, pengklasifikasian protista dibagi menjadi 3 macam, yaitu protista mirip hewan, protista mirip tumbuhan, dan protista mirip jamur. Simak lebih lengkapnya penjelasan mengenai protistas berikut ini Grameds! PENGERTIAN PROTISTACIRI-CIRI KINGDOM PROTISTAKLASIFIKASI PROTISTAPROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOACiri-Ciri ProtozoaKlasifikasi Protista Mirip Hewan ProtozoaFILUM RHIZOPODA SARCODINAFILUM CILIATAFILUM FLAGELLATAFILUM SPOROZOAPROTISTA MIRIP JAMURMYXOMYCOTA JAMUR LENDIRACRASIOMYCOTAOOMYCOTAPROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAECiri-Ciri AlgaeKlasifikasi Protista Mirip Tumbuhan AlgaeEUGLENOPHYTACHRYSOPHYTAPYRROPHYTAPHAEOPHYTABACILLARIOPHYTARHODOPHYTACHLOROPHYTAMANFAAT PROTISTADAMPAK BURUK PROTISTAContoh Soal Protista dan JawabannyaKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas XBuku Soal Kingdom Protista Dari EDUTOREApa yang dimaksud kingdom protista?Apa saja yang termasuk protista?Apa ciri-ciri kingdom protista?Apa ciri-ciri protista mirip hewan?Protista ada berapa?Apa saja protista mirip jamur? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Protista dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian yaitu menyerupai hewan protozoa, menyerupai tumbuhan Ganggang dan menyerupai jamur. Sebagian besar Protista hidup di air, karena tidak memiliki pelindung untuk menjaga tubuhnya dari hawa kering. Jadi, Kingdom Protista adalah kingdom yang sederhana karena hanya tersusun atas satu sel sehingga dapat di kelompokan dalam kingdom sendiri. Tetapi ada juga yang multiseluler akan tetapi masih sangat sederhana dibandingkan dengan organisme lainnya. Indonesia sebagai negara megabiodiversitas memiliki kekayaan mikroorganisme yang hingga sekarang masih belum terdata secara lengkap dan dimanfaatkan dengan maksimal. Buku Mengenal Biodiversitas Mikroorganisme Indonesia untuk Kesejahteraan Bangsa yang ditulis oleh Indrawati Gandjar Roosheroe, akan membahas berbagai mikroorganisme termasuk protista. CIRI-CIRI KINGDOM PROTISTA Protista umumnya mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis Organisme yang berukuran mikroskopis adalah organisme yang berukuran sekitar 5 μm – 3 mm. selain itu juga ada yang berukuran makroskopis dengan ukuran Panjang mencapai 60 meter bahkan lebih. Berikut ini ciri-ciri lainnya dari Kingdom Protista Grameds Umumnya Uniseluler Kingdom Protista tersusun atas satu sel atau uniseluler. Tetapi ada juga yang multi seluler atau sel banyak. Dalam penelitian kingdom Protista yang bersel banyak atau multiseluler akan hidup secara berkelompok membentuk Koloni. Tipe Sel Eukariotik Protista memiliki membran inti sehingga disebut sebagai sel eukariotik. Sel yang sudah bermembran inti, namun Protista merupakan makhluk hidup prokariotik yang paling sederhana tetapi jauh lebih kompleks dalam hal struktur, fungsi, tingkah laku dan ekologinya bila dibandingkan dengan Archaebacteria dan Eubacteria. Hidup Bebas atau Simbiosis Kingdom Protista dapat hidup bebas dengan cara menguntungkan satu sama lain. Tetapi juga dapat bersifat parasite bagi organisme lainnya. Jika bersifat parasite maka akan mengakibatkan banyak penyakit di sekitarnya. Habitat Umumnya di Tempat Lembab Seperti sudah di jelaskan diatas bahwa Protista ini hidup di air atau tempat lembab. Bukan hanya di air tawar tetapi di laut juga yang kadar garamnya banyak Protista juga dapat hidup. Protista yang hidup di laut sebagian besar bertindak sebagai fitoplankton yang merupakan kontributor utama dalam penyediaan energi jaring-jaring makanan. Bersifat Aerob dan Anaerob Bersifat aerob karena memerlukan oksigen untuk proses respirasi yang bertempat pada mitokondria. Bersifat anaerob karena tidak memerlukan oksigen pada respirasi dengan bersimbiosis bersama bakteri yang bersifat aerob. Bersifat Heterotrof dan Bersifat heterotrop karena memperoleh makanan dengan mengabsorsi molekul organik dan sebagian lagi bersifat fotoautotrof karena memiliki kloroplas sebagai tempat untuk menangkap energi matahari. Bersifat Motil Ada sebagian Protista yang mempunyai alat gerak seperti flagel atau bulu cambuk, silia atau rambut getar, dan pseudopodia atau kaki semu. Dengan demikian Protista dapat di sebut dengan motil yang bergerak bebas. KLASIFIKASI PROTISTA Mikroorganisme sendiri, termasuk protista terdiri dari berbagai jenis yang di klasifikasikan menurut ciri-cirinya. Pada buku Aku Ingin Tahu Sains 18 – Mikroorganisme di sekitar kita dari Ruchita dan Jonathan Chanutomo, dijelaskan mengenai berbagai jenis mikroorganisme yang dapat kita temui di kehidupan sehari-hari kita. PROTISTA MIRIP HEWAN PROTOZOA Ciri-Ciri Protozoa Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri-ciri tertentu, diantaranya Protozoa merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm. Tidak memiliki dinding sel. Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotrof. Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain. Reproduksi secara seksual atau aseksual. Pada umumnya memiliki alat gerak. Klasifikasi Protista Mirip Hewan Protozoa Protozoa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke dalam empat kelompok, yaitu FILUM RHIZOPODA SARCODINA Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan menggunakan kaki semu pseudopodia. Rhizopoda tidak memiliki bentuk tetap karena selalu berubah-ubah sesuai dengan pergerakannya. Selain berfungsi untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk menangkap makanannya. Setelah makanan tersebut dicerna, zat sisa hasil pencernaan akan memadat dan menepi pada ujung tubuh kemudian keluar dari tubuh. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka rhizopoda termasuk organisme heterotrof. Rhizopoda berkembangbiak dengan membelah diri secara langsung pembelahan biner. Contoh anggota filum rhizopoda adalah Amoeba. FILUM CILIATA Filum Ciliata Ciliophora atau Infusiora Sesuai dengan namanya, Ciliata bergerak dengan menggunakan silia bulu getar. Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian tubuhnya juga berfungsi untuk menggerakan makanan agar dapat masuk melalui mulutnya. Karena tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, maka Ciliata termasuk organisme heterotrof. Ciliata biasanya memiliki dua inti sel yang disebut makronukleus berukuran lebih besar dan mikronukleus berukuran lebih kecil. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membelah diri, dan seksual dilakukan dengan konjugasi saling menempelkan tubuh dan bertukar inti. Contoh anggota filum ini adalah paramecium sp. FILUM FLAGELLATA Filum Flagellata Mastigophora Flagella berasal dari bahasa latin yang artinya cambuk. Mastifophora berasal dari bahasa Yunani yaitu “mastig” yang artinya cambuk, dan “phora” yang berarti gerakan. Sebagian besar flagellata memiliki dua cambuk di bagian belakang tubuhnya, sehingga saat bergerak terlihat seperti didorong dari belakang. Flagellata dapat ditemukan di laut, air, tawar, juga bersimbiosis dengan makhluk hidup lain, ataupun hidup menumpang atau secara parasite. FILUM SPOROZOA Sporozoa Apicomplexa Sporozoa Sporo = biji, zoa = hewan merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki alat gerak. Organisme ini bergerak dengan melakukan kontraksi seluruh sel. Seluruh Sporozoa hidup secara parasit, dan makanan diserap langsung dari inangnya. Reproduksi sporozoa dapat berlangsung secara seksual maupun aseksual. Secara seksual terjadi dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet dalam tubuh inang. Sedangkan aseksual dilakukan dengan pembelahan sel. Contoh sporozoa adalah plasmodium vivax, malaria, dan ovale yang merupakan penyebab penyakit malaria pada manusia. PROTISTA MIRIP JAMUR Protista mirip jamur merupakan protista dengan ciri berikut Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof. Protista mirip jamur bukan merupakan bagian dalam kingdom Fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda dengan kelompok Fungi. Protista mirip jamur diklasifikasikan ke dalam tiga filum, yaitu MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR Myxomycota disebut juga jamur lendir plasmodial. Semua anggota Myxoycota bersifat heterotrof karena tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Biasanya jamur lendri plasmodium memiliki pigmen warna yang terang, dapat berwarna kuning atau oranye. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai satuan sentimeter cm, namun demikian mereka merupakan organisme uniseluler, ukuran tubuhnya besar karena kelompok ini dapat memiliki banyak nukleus. Habitat myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, kayu lapuk, dan tanah lembab. Dalam siklus hidupnya terdapat kumpulan sel amoeboid yang disebut plasmodium. Sel amoeboid merupakan sel-sel yang dapat hidup bebas yang dihasilkan oleh jamur lendir. Plasmodium dapat memakan bakteri, hama, spora dan komponen organik lainnya, makanan kemudian dicerna dengan mekanisme fagositosis. Ketika makanan kurang, maka sel – sel ini akan bergabung membentuk sesuatu seperti lendir. Kemudian massa yang seperti lendir ini akan mencari lingkungan baru yang lebih mendukung kebutuhannya. Pergerakan massa tersebut dilakukan dengan kontraksi dari masing-masing sel yang bergabung tadi. Ketika habitatnya kering dan tidak dapat memberikan makanan, maka plasmodium akan berhenti tumbuh dan berkembang, serta akan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidup yang berfungsi untuk reproduksi seksual. ACRASIOMYCOTA Acrasiomycota merupakan jamur lendiri seluler. Berbeda dengan myxomycota yang merupakan jamur lendir plasmodium. Perbedaan dasar keduanya adalah Acrasiomycota merupakan organisme haploid hanya memiliki satu set kromosom, hanya zigotnya saja yang bersifat diploid memiliki dua set kromosom. Sedangkan Myxomycota menjalani hidupnya lebih dominan sebagai organisme diploid. Selain itu Acrasiomycota atau jamur lendir seluler memiliki tubuh yang berfungsi untuk menghasilkan spora saat reproduksi aseksual. Acrasiomycota tidak memiliki siklus hidup berflagel. OOMYCOTA OOMYCOTA jamur air Sebenarnya nama jamur air untuk Oomycota kurang tepat, karena itu merupakan salah satu spesies fillum ini. “Oomycota” berasal dari kata “Oo” yang artinya telur dan “Mycota” yang artinya jamur. Sebagian besar oomycota hidup sebagai pengurai dan berperan penting di habitat perairan. Beberapa anggotanya juga hidup sebagai parasit. Reproduksi Oomycota dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Secara Aseksual mereka akan membentuk zoospora yang apabila jatuh pada lingkungan yang sesuai akan menjadi organisme baru. Sedangkan secara seksual dengan pertemuan gamet jantan dan gamet betina. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN ALGAE Protista mirip tumbuhan yang uniseluler sering disebut fitoplankton, sedangkan protista mirip tumbuhan multiseluler sering disebut alga. Sama seperti namanya, protista mirip tumbuhan, baik alga maupun fitoplankton mampu melakukan fotosintesis. Fitoplankton memiliki peranan penting dalam memberikan oksigen ke atmosfer melalui proses fotosintesis yang dilakukan. Ciri-Ciri Algae Ciri-ciri Algae diantaranya Bersifat uniseluler atau multiseluler. Ukuran tubuh bervariasi, mulai dari algae mikroskropis dengan ukuran 8 µm hingga algae makroskropis dengan ukuran 60 m. Bentuk tubuh tetap karena adanya dinding sel. Algae uniseluler dapat hidup soliter ataupun membentuk koloni. Memiliki beberapa jenis klorofil klorofil a, klorofil b, klorofil c, dan klorofil d yang tersimpan dalam kloroplas. Memiliki pigmen fotosintetik selain klorofil xantofil [kuning], fikosianin [biru], fukosantin [cokelat], fikoeritrin [merah], dan karotenoid. Memiliki bentuk kloroplas yang bervariasi spiral, cakram, jala, mangkung, bulat, dan lainnya. Dapat hidup seperti plankton, neuston, atau bentos. Bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan spora vegetatif atau seksual dengan konjugasi, singami, dan anisogami. Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan Algae Protista mirip tumbuhan diklasifikasikan ke dalam tujuh filum, yaitu EUGLENOPHYTA Filum Euglenophyta merupakan organisme uniseluler yang flagella bulu cambuk, Bintik mata yang dapat menangkap cahaya disebut stigma, dan kloroplas. Beberapa anggota filum Euglenophyta dapat hidup secara autotrof menghasilkan makanan sendiri maupun heteretrof memburu makanan. Ketika cahaya cukup, maka mereka akan hidup secara autotrof, sedangkan ketika cahaya melemah, mereka akan hidup secara heterotrof. Biasanya ditemukan di perairan dan berkembangbiak dengan cara membelah diri. Euglenophyta merupakan salah satu protista yang mirip tumbuhan mampu berfotosintesis dan juga mirip hewan dapat melakukan pergerakan aktif. CHRYSOPHYTA Chrysophyta Alga Emas Filum Chrysophyta merupakan organisme yang anggotanya memiliki variasi bentuk dan struktur. Alga biasanya berwarna cokelat-keemasan. Habitatnya banyak di air tawar dan tanah lembab, juga dapat ditemukan di lautan. Pigmen warna yang dominan terdapat pada tubuh Chrysophyta adalah karoten dan fikosantin sehingga tubuhnya berwarna cokelat-keemasan. Namun juga dapat memiliki klorofil yang memberikan warna hijau. PYRROPHYTA Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api, Penamaannya ganggang api muncul karena beberapa ciri anggota protista mirip tumbuhan kelompok ini, contohnya mereka tampak bersinar ketika malam hari. Beberapa pyrrophyta jumlahnya akan meningkat pesat pada waktu tertentu, misalnya ketika air hangat dan kaya nutrisi sehingga membuat lautan tampak berwarna merah kecoketatan red tide. Ketika muncul red tide, kondisi air akan miskin oksigen, juga kadang-kadang menjadi beracun, sehingga ketika fenomena ini terjadi banyak makhluk hidup lain yang mati. Sebenarnya warna ganggang api dapat beranekaragam, hijau, kuning, cokelat dan lainnya, warna ini tergantung kepada pigmen yang lebih dominan dalam menyusun tubuhnya. Biasanya ganggang api memiliki pigmen klorofil a dan c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Spesies dinoglagellata biasanya merupakan organisme uniseluler namun ada juga yang multiseluler. Ganggang api ini memiliki dua flagellata yang dapat membuat gerakan memutar sehingga sering juga disebut dinoflagellata dino = pusaran air. Ganggang api umumnya merupakan organisme fotoautotrof, tetapi ada juga spesies yang hidup sebagai parasit. PHAEOPHYTA Phaeophyta ganggang cokelat adalah kelompok protista mirip tumbuhan yang memiliki pigmen dominan berupa karoten, yaitu fukosantin, sehingga memberikan warna cokelat pada tubuhnya. Penamaan ganggang ini sesuai dengan ciri-cirinya, “phaeophyta” berasal dari “phaeios” bahasa Yunani yang artinya cokelat. Selain fukosatin, ganggang cokelat juga memiliki pigmen klorofil a, c, dan santofil. Anggota dari Phaeophyta yang telah dikenali lebih dari 1000 spesies. Hampir semua ganggang cokelat hidup di pinggir pantai, mereka kebanyakan merupakan organisme multiseluler yang berbentuk seperti benang. Struktur phaeophyta sangat mirip dengan tumbuhan seutuhnya karena memiliki akar, batang dan daun. Reproduksinya secara aseksual dengan membelah diri menghasilkan zoospora atau secara fragmentasi. Sedangkan secara seksual dengan menghasilkan gamet jantan dan betina. BACILLARIOPHYTA Bacillariophyta Diatom Filum ini merupakan filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan kelompok lain pada protista mirip tumbuhan. Spesiesnya yang telah dikenali berjumlah sekitar Secara umum Bacillariophyta merupakan organisme uniseluler yang tidak begerak dan hidup sebagai plankton. Diatom dapat berbentuk seperti benang, bulat, atau segitiga. Diatom memiliki struktur tubuh yang sangat khas, yaitu bagian tubuhnya terdiri atas kotak hipoteka dan tutup epiteka, antara kotak dan tutup tersebut terdapat celah yang disebut rafe. Dinding selnya mengandung pektin dan silikat, apabila organisme ini mati, maka cangkang tersebut akan membentuk tanah. Diatom memiliki harga jual lumayan karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. RHODOPHYTA Rhodophyta Alga Merah adalah filum yang memiliki pigmen dominan fikobilin yaitu fikoeitrin sehingga memberikan warna merah pada tubuhnya, namun rhodophyta juga memiliki pigmen fikosianin yang memberikan warna biru tidak dominan. Anggota filum ini yang telah dikenali berkisar sekitar 4000 spesies yang umumnya merupakan organisme multiseluler. Kebanyakan rhodophyta hidup di laut, dan sebagian kecil dapat ditemukan di air tawar. Reproduksinya dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Secara aseksual rhodophyta dengan membentuk tetraspora. Sedangkan secara seksual langsung dengan gamet jantan dan betina. CHLOROPHYTA Chlorophyta Alga Hijau Sesuai dengan namanya, Chlorophyta memiliki tubuh berwarna kehijauan. Pigmen dominan penyusun tubuhnya adalah klorofil, selain itu mereka juga memiliki sedikit karotin pigmen kuning. Dalam tubuh alga hijau klorofil berkumpul dalam suatu tempat yang disebut kloroplas. Bentuk kloroplas pada masing-masing anggotanya bervariasi, ada yang berbentuk bulat, bentuk spiral, seperti bintang, dan lain-lain. Chlorophyta merupakan organisme uniseluler yang dapat berkoloni membentuk organisme multiseller sederhana. Mereka sering ditemukan hidup pada habitat yang berair. Karena memiliki klorofil, alga hijau merupakan makhluk hidup autotrof yang menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Reproduksi dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner maupun secara seksual melalui Konjugasi. MANFAAT PROTISTA Zooplankton di ekosistem perairan sebagian besar adalah protista berklorofil yang berguna sebagai makanan ikan dan arthropoda air. Selain itu berikut ini beberapa manfaat yang masuk dalam kategori Protista Entamoeba coli di dalam usus besar mamalia ikut berperan dalam proses pembusukan sisa makanan. Foraminifera mempunyai kerangka luar dari zat kapur dan fosilnya dalam jumlah tertentu dapat membentuk endapan tanah globigerina yang dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. Radiolaria mempunyai kerangka dari zat kersik. Radiolaria yang mati akan meninggalkan cangkangnya dan membentuk tanah radiolaria yang dapat digunakan sebagai bahan penggosok. Paramaecium dapat juga digunakan sebagai organisme indikator terjadinya pencemaran air oleh zat organik. Chlorella selain berperan sebagai produsen di ekosistem perairan, juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan protein sel tunggal PST. DAMPAK BURUK PROTISTA Selain protista menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada beberapa yang merugikan, antara lain Entamoeba histolytica hidup di dalam liang usus manusia, menyebabkan kerusakan jaringan pada usus dan diare. Entamoeba hartmani hidup di dalam liang usus manusia, penyebab disentri tetapi efeknya tidak lebih parah dari Entamoeba histolytica. Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga mulut manusia, ada disela-sela gigi atau di leher gigi, tenggorokan, dan tonsil. Tidak bersifat patotenik akan tetapi dapat memperparah terjadinya radang gusi. Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia sleeping sickness atau trypanosomiasis. Protista ini hidup di dalam darah manusia. Vektor perantaranya adalah lalat tse-tse dari jenis Glossina tachionides. Trypanosoma evansi menyebabkan penyakit surrah pada ternak sapi, kuda, dan kerbau. Banyak berjangkit di daerah tropis termasuk Indonesia. Vektor perantaranya adalah lalat dari genus Tabanus. Leishmaania donovani menyebabkan penyakit kala azar pada manusia. Penderita biasanya demam berkepanjangan, hati, dan limfa membesar, serta terjadinya ulcers atau luka pada ususnya. Contoh Soal Protista dan Jawabannya 1. Sering disebut apakah klasifikasi protista mirip tumbuhan yang sifatnya uniseluler? Jawaban fitoplankton 2. Sebutkan beberapa ciri protista mirip jamur? Jawaban Bersifat eukariotik, Tidak memiliki klorofil, Dapat menghasilkan spora, Bersifat heterotrof 3. Apa yang dimaksud dengan kingdom protista? Jawaban Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Demikian Pengertian, Ciri-ciri, Klasifiasi, Manfaat dan Dampak Buruk Mikroorganisme Protista dalam Kehidupan Sehari-hari, semoga info ini bermanfaat Grameds. Selamat belajar! Buku Soal Kingdom Protista Dari EDUTORE Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan kamu bisa mengakses banyak buku latihan soal seperti yang ada di gramedia dengan cara berlangganan. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore bisa berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari pengetahuan umum yang unik seperti “Kenapa lampu rem berwarna merah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore yang berisi pembahasan soal seperti soal CPNS sinonim, antonim, dan lainnya. Apa yang dimaksud kingdom protista? Protista adalah kingdom yang terdiri dari satu sel atau banyak sel dan memiliki membrane inti organisme eukariot serta bersel tunggal. Apa saja yang termasuk protista? Chrysophyta Alga Emas Pyrrophyta atau Dinoflagellata Ganggang Api Phaeophyta ganggang cokelat Bacillariophyta Diatom Rhodophyta Alga Merah Apa ciri-ciri kingdom protista? Umumnya Uniseluler Tipe Sel Eukariotik Hidup Bebas atau Simbiosis Bersifat Aerob dan Anaerob Apa ciri-ciri protista mirip hewan? Protista yang mirip dengan hewan memiliki ciri – ciri tertentu, diantaranya merupakan hewan yang bersel satu atau dikenal dengan Uniseluler dengan ukuran tubuh hanya 10-200 µm, Tidak memiliki dinding sel, Pada umumnya bersifat heterotrof, hanya sebagian kecil saja yang bersifat autotroph, Hidup bebas atau sebagai parasit bagi organisme lain, Reproduksi secara seksual atau aseksual, Pada umumnya memiliki alat gerak. P Protista ada berapa? Protista Mirip Hewan Protozoa Protista Mirip Jamur Protista Mirip Tumbuhan Algae Apa saja protista mirip jamur? 1. MYXOMYCOTA JAMUR LENDIR 2. ACRASIOMYCOTA 3. OOMYCOTA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Protista mirip hewan juga dikenal dengan istilah protozoa. Mereka adalah mikroorganisme yang memiliki ciri-ciri seperti hewan, yaitu bersifat heterotrof tidak mampu membuat makanan sendiri dan dapat bergerak bebas. Walaupun ada beberapa protozoa yang tidak memiliki alat gerak, namun karena memperoleh nutrisi secara heterotof tetap masuk dalam kelompok ini. Protozoa bergerak dengan flagella, silia, maupun pseudopodia. Flagella merupakan cambuk yang berguna untuk menggerakkan sel protozoa. Silia merupakan bulu halus yang berukuran lebih kecil dari flagella, silia menutupi hampir seluruh permukaan protozoa yang memilikinya. Sedangkan pseudopodia adalah kaki semu yang dapat dijulurkan sehingga dapat menarik bagian sel-sel lainnya. Protozoa memperoleh nutrisi dengan memakan partikel makanan fagotrof maupun meminum partikel makanan yang telah terlarut osmotrof. Beberapa protozoa juga akan memakan protozoa lain yang berukuran lebih kecil dan juga bakteri. Beberapa protozoa memiliki rangka luar sebagai pelindung yang terbuat dari silika dan kalsium karbonat. Protozoa ada yang hidup bebas, bersimbiosis, maupun sebagai parasit pada hewan dan manusia. Klasifikasi protista mirip hewan umumnya dibedakan berdasarkan oleh alat geraknya serta ada tidaknya rangka sebagai pelindung. Protista mirip hewan dibedakan menjadi 6 filum, yaitu sebagai berikut. Zoomastigophora Zooflagellata Zoomastighophora merupakan protozoa yang bergerak dengan menggunakan flagella. Protozoa ini ada yang hidup bebas, bersimbiosis dengan organisme lain dan ada pula yang bersifat parasit. Flagella atau bulu cambuk adalah organel mirip ekor yang akan dikibas-kibaskan untuk menggerakkan sel. Triconympha sp. merupakan zoomastigophora yang bersimbiosis dengan rayap. Mereka hidup dalam perut rayap untuk membantu menguraikan kayu yang dimakan rayap. Protista ini akan menghasilkan enzim selulose yang mampu mencerna selulosa kayu menghasilkan glukosa gula sederhana. Tripanosoma sp. merupakan zoomastigophora yang dapat menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan perantara lalat tsetse. Lalat ini memiliki semacam mulut penusuk yang digunakan untuk menghisap darah manusia seperti nyamuk. Ketika lalat tsetse menggigit manusia akan terjadi perpindahan Tripanosoma dari tubuh lalat menuju tubuh manusia. Tripanosoma sp. dalam darah manusia Rhizopoda Rhizopoda merupakan protozoa yang bergerak menggunakan pseudopodia kaki semu. Mereka tidak memiliki bentuk yang tetap, dan menjulurkan kaki semu untuk bergerak. Kaki semu dapat dijulurkan dan ditarik karena pengaruh dari fase gel dan fase sol yang ada pada selnya. Amoeba sp. merupakan rhizopoda yang hidup bebas, sedangkan Entamoeba histolyca. merupakan rhizopoda yang menyebabkan penyakit disentri pada manusia. Amoeba akan menjulurkan pseudopodia-nya untuk bergerak. Pseudopodia ini juga digunakan untuk menangkap partikel makanan berupa mikroorganisme yang lebih kecil atau partikel makanan padat. Setelah ditangkap, makanan akan dicerna dalam vakuola makanan dan hasilnya diedarkan ke seluruh bagian sel. Pergerakan Amoeba sebenarnya acak dan kacau, namun akan menjadi terarah begitu menemukan sumber makanan. Amoeba sp. Actinopoda bergerak menggunakan pseudopodia yang runcing dan menyebar dari selnya, pseudopodia jenis ini dinamakan aksopodia. Selnya dilindungi dari cangkang yang terbuat dari silika, aksoopodia keluar dari pori-pori yang ada di sekeliling cangkang tersebut. Actinopoda hidup mengambang di perairan dan memangsa protozoa lain ataupun bakteri. Actinopoda terdiri atas heliozoa yang hidup di air tawar dan radiozoa yang hidup di air laut. Makanan yang menempel pada aksopodia akan akan ditelan oleh lapisan sitoplasma yang terdapat di bagian tersebut. Aliran sitoplasma kemudian akan membawa makanan yang ditelan ke dalam sel untuk dicerna. Ketika mati, actinopoda akan meninggalkan cangkang yang mengendap di dasar perairan. Cangkang Polycystina sp. Apicomplexa Sporozoa Merupakan protozoa yang tidak memiliki alat gerak sehingga tidak dapat bergerak bebas. Anggota filum ini umumnya hidup sebagai parasit pada manusia dan hewan. Plasmodium malariae merupakan anggota filum ini yang menyebabkan penyakit malaria. Nyamuk Anopheles merupakan pembawa dan penyebar penyakit malaria. Apabila nyamuk ini menggigit orang yang menderita malaria, plasmodium akan berpindah ke dalam tubuh nyamuk dan gigitan pada orang lain dapat menularkan penyakit tersebut. Plasmodium malariae memiliki siklus hidup yang rumit dalam tahapan seksual dan aseksual. Nyamuk Anopheles betina akan menggigit penderita malaria dan mengambil gametosit dari Plasmodium bersama darah. Gametosit menghasilkan gamet jantan dn betina yang akan bersatu membentuk zigot dalam tubuh nyamuk fase seksual. Zigot akan berkembang menjadi oosista yang didalamnya berkembang sporosit. Sporosit akan keluar dari oosista dan bergerak menuju kelenjar ludah nyamuk. Ketika nyamuk menggigit manusia, sporosit akan masuk tubuh manusia. Sporosit akan masuk sel hati dan membelah berkali-kali menghasilkan merozoit. Merozoit ini akan menginfeksi darah merah dan membelah diri di dalamnya fase aseksual. Ketika sel darah pecah dan merozoit keluar akan menyebabkan penderita mengalami demam dan menggigil. Beberapa merozoit akan membelah untuk menghasilkan gametosit yang dapat terbawa oleh nyamuk Anopheles lain. Plasmodium sp. dalam darah manusia Ciliophora Ciliata Protozoa dalam filum ini memiliki alat gerak berupa silia, yaitu bulu-bulu getar yang ada di hampir seluruh permukaan selnya. Mereka hidup bebas di perairan dan bergerak dengan getaran-getaran dari silianya. Contoh anggota filum ini adalah Paramaecium sp; Ciliophora adalah predator yang ulung dan mampu menangkap mangsanya berupa protozoa maupun bakteri lain dengan cepat. Paramaecium memiliki celah yang berfungsi sebagai mulut untuk menelan mangsa. Makanan akan dicerna dalam vakuola makanan, dan sisa makanan yang tidak tercerna akan dibuang melalui pori yang berfungsi sebagai anus. Paramaecium memiliki vakuola kontraktil yang berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air dari dalam sel. Paramecium memiliki 2 macam nukleus, yaitu makronukleus dan mikronukleus. Makronukleus berguna untuk mengatur aktivitas sel sedangkan mikronukleus berperan dalam konjugasi atau reproduksi seksual. Paramaecium sp. Foraminifera Protozoa ini hidup di air laut dan memiliki cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat. Apabila mereka mati cangkangnya tidak akan rusak sehingga tetap bertahan dan mengendap di dasar perairan. Foraminifera berberan sebagai zooplankton di lautan dan menjadi sumber makanan bagi banyak hewan laut kecil. Nama foraminifera berasal dari bahasa Yunani foramen yang berarti lubang kecil. Dari pori atau lubang kecil pada cangkangnya akan menjulur pseudopodia kaki semu yang digunakan untuk menangkap mangsa dan membangun cangkang. Ammonia tepida PROSTISRA MIRIP HEWAN – Tahukah kalian bahwa protista mirip hewan atau yang sering disebut dengan protozoa adalah organisme uniseluler eukariot yang memiliki karakteristik mirip hewan, layaknya bisa bergerak dan mencerna makanan. Istilah “protozoa” berasal berasal dari bhs Yunani protos yang bermakna “pertama” dan zoa yang bermakna “hewan”. Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi jadi empat kelas yakni rhizopoda, ciliata, flagellata, dan sporozoa. Berikut adalah klasifikasi protista mirip hewan protozoa lengkap bersama beberapa ciri dan gambar. Langsung saja kami review yang pertama Protista Mirip Hewan Protozoa 1. Rhizopoda Rhizopoda adalah protozoa yang gunakan kaki semu pseudopodia sebagai alat geraknya. Kaki semu tersebut berasal berasal dari sitoplasma yang menjulur. Pseudopodia juga bermanfaat untuk memangsa makanan. Beberapa jenis rhizopoda memiliki cangkang yang terbuat berasal dari kalsium karbonat dan silika. Contoh rhizopoda adalah Amoeba sp. Berikut adalah beberapa ciri rhizopoda Alat gerak pseudopodia kaki semu Pembelahan biner Bentuk sel tidak tetap Bersifat heterotrof Dapat beralih jadi kista selagi kondisi lingkungan tidak lumayan supaya tidak aktif dan bisa aktif kembali 2. Ciliata Ciliata adalah protozoa yang gunakan rambut getar silia sebagai alat geraknya. Silia terkandung di seluruh permukaan sel dan juga bermanfaat sebagai alat bantu menggerakan makanan ke sitostoma. Contoh cilliata adalah Paramecium sp. Berikut adalah beberapa ciri ciliata Alat gerak berupa silia bulu getar Memiliki dua inti sel makronukleus dan mikronukleus Reproduksi as3ksual bersama pembelahan biner Reproduksi s3ksual bersama konjugasi Memiliki trikokis Bersifat heterotrof 3. Flagellata Flagellata adalah protozoa yang gunakan bulu cambuk flagelum sebagai alat geraknya. Umumnya flagellata memiliki dua flagelum yakni di depan dan di belakang. Contoh flagellata adalah Trypanosoma gambiense. Berikut adalah beberapa ciri flagellata Alat gerak berupa flagelum bulu cambuk Reproduksi as3ksual bersama pembelahan biner Hidup di air, bersimbiosis, atau jadi parasit di dalam tubuh hewan 4. Sporozoa Sporozoa adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Semua jenis sporozoa hidup sebagai parasit di tubuh hewan dan manusia. Contoh sporozoa adalah Plasmodium sp. Berikut adalah beberapa ciri sporozoa Tidak memiliki alat gerak Pembelahan ganda Tidak memiliki vakuola kontraktil Memiliki daur hidup kompleks Dapat bereproduksi secara s3ksual maupun as3ksual Memiliki spora Nah itulah protista mirip hewan atau juga bisa disebut dengan protozoa, untuk pembahasan kali ini cukup sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat, terimakasih.

uraikan klasifikasi protista mirip hewan menurut pemahaman anda