merokok di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok, hansip-bintara-perwira nongkrong merokok, di perkebunan pemetik buah kopi merokok, di perahu nelayan penjaring ikan merokok, di pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,
Padaumumnya di Indonesia saat ini genre sastra cerpenlah yang sering menggunakan hal ini. Cerita pertama berjudul ‘’Pemetik Air Mata’’. Awalnya Agus Noor menjelajahi penceritaannya mengenai asal-usul adanya peri pemetik air mata manusia. si anu yang tinggal di situ, tetangga kita, paman, atau bahkan ayah! Jawaban terakhir
Andajangan salah sangka dulu. Saya tidak pernah tinggal di kotanya tim sepakbola Maung Bandung ini. Juga tidak pernah jatuh cinta sekali pun sama mojang Priangan. Inspirasi Bandung itu saya rasakan ketika saya tinggal di Yogyakarta. Tahun 1970-an. Setelah lulus dari SMP Negeri 1 di Wonogiri, saya tinggal di Yogyakarta. Bersama ayah saya.
1 Di dataran tinggi umumnya masyarakat bekerja sebagai petani. Di dataran rendah umumnya masyarakat bekerja sebagai nelayan, petani, dan karyawan. 2. pekerjaan sebagai penanam teh di perkebunan, pemetik teh di perkebunan, pengolah daun teh di perusahaan. 3. mencari ikan dan membuat garam. 4. Guru, jasa yang dihasilkan yaitu mendidik murid.
Suatumalam, mereka segera menyerang rombongan Kiaji Sahak. Hasilnya, mereka dapat membunuh Kiaji Sahak dan beberapa orang pengawal, di pihak Medasing salah seorang anggota gerombolan (Sohan) pun ikut gugur karena ditujah (ditikam) oleh pengawal Kiaji Sahak, sedangkan Kiaji Sahak mati terbunuh oleh kujur (tombak) Medasing. Dan Sayu, anak gadis
Vay Nhanh Fast Money. com-Nissan, Ilustrasi menikmati kopi Foto ShutterstockKedai-kedai kopi kekinian menjamur di berbagai kota. Ia menjelma gaya hidup kaum urban, sekaligus menaruh perhatian tinggi pada petani-petani kopi lokal. Kopi-kopi nusantara merajai etalase di kedai-kedai modern. Ia kembali berjaya di negeri bagi peminum kopi pemula, mungkin ada momen saat kita merasa gentar memasuki coffee shop lantaran berbagai istilahnya terdengar aneh dan tak akrab di telinga. Satu hal itu saja, belum-belum, sudah membuat ciut nyali. “Mau pesan apa?” tanya pramusaji. Dan kita cuma terpana dungu menatap lembar menu, melihat judul-judul minuman kopi yang mungkin sulit diucapkan oleh lidah Indonesia apalagi Jawa medok. Espresso, ristretto, lungo lungo nang endi?, doppio, americano, cafe macchiato, cappucino, cafe latte, caffe affogato alpukat? advokat?, caffe mocha, flat white, what else-you name it! Belum lagi saat rekan bisnis keren bertanya, “Mau coba manual brew gak? Recommended, loh. Lebih suka single origin or blend?” Waduh, makhluk’ jenis apa manual brew dan single origin itu? Mau bertanya tapi kok sungkan, soalnya istilah itu sebetulnya sudah sering kita dengar, saking belum pernah cari tahu apa itu, beda arabika dan robusta saja sering daripada kita mati gaya macam itu, atau acara gaul di coffee shop berakhir memalukan, simak yuk tafsir istilah kopi kekinian berikut sebagai panduan untuk pemula, seperti dirangkum dari Otten Coffee, Tanamera Coffee, Coffeeland, Kopi Dewa, dan Kopi ArabikaSeorang pekerja memanggang biji kopi lokal dengan roaster kayu bakar tradisional di Kopi Aroma di Bandung. Foto REUTERS / Willy KurniawanBiji kopi cenderung lonjong. Beraroma wangi. Bertekstur halus. Punya karakter rasa yang kaya-lembut, manis, tajam, kuat. Cukup manis untuk diminum tanpa gula karena memiliki kandungan gula dan lipid zat lemak lebih tinggi dari robusta. Menyimpan kandungan kafein 0,8 persen sampai 1,4 persen. Berasal dari Etiopia di Afrika Timur dan Brasil di Amerika Selatan. Tumbuh di dataran tinggi dengan suhu 16-20 derajat Celsius seperti pegunungan berhawa sejuk. Butuh lahan relatif besar. Perawatan cukup sulit. Perlu beberapa tahun untuk matang dan produksi rendah. Harga tinggi. Digunakan untuk fine coffee. Menguasai sekitar 70 persen pasar RobustaKeturunan dari beberapa jenis spesies kopi. Biji kopi cenderung bulat. Beraroma kacang-kacangan. Bertekstur kasar dengan warna bervariasi. Punya rasa menyerupai cokelat. Pahit di lidah karena memiliki kadar kafein dua kali lipat dari arabika. Banyak ditemukan di Kolombia di Amerika Selatan, dan Indonesia serta Filipina di Asia Tenggara. Tumbuh di dataran rendah bersuhu hangat. Hanya butuh 10 bulan untuk berbuah. Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih banyak dari arabika. Tingkat produksi tinggi. Kualitas lebih rendah. Harga rendah. Digunakan untuk kopi instan. Dikonsumsi 30 persen masyarakat LiberikaBiji kopi besar-besar, bisa dua kali lipat arabika. Bertekstur kasar. Memiliki rasa kuat. Berasal dari Liberia, Afrika Barat. Dapat tumbuh di dataran rendah dan tahan kering. Ketinggian tanaman bisa mencapai 9 meter. Perlu 4-5 tahun untuk mengandung lebih banyak kafein dari biji kopi. Harga lebih tinggi dari robusta. Pilihan jenis biji kopi di Brewfest 2020 di Atrium Senayan City, Jakarta, Jumat 21/2. Foto Helmi Afandi Abdullah/kumparanSingle originBlendKombinasi dua atau lebih biji kopi dari sejumlah daerah untuk memperoleh cita rasa sesuai coffeeMencantumkan informasi spesifik seperti daerah atau perkebunan asal, ketinggian tanaman, hingga proses pengolahan. Tidak diproduksi dalam jumlah banyak sehingga belum tentu ada sepanjang tahun. Kopi komersialHanya menyertakan keterangan terbatas terkait kopi tersebut, semisal asal negara. Diproduksi sepanjang tahun dalam jumlah besar untuk kebutuhan massal. Ilustrasi espresso Foto PexelsEspressoKopi pekat, alias ekstrak atau sari pati kopi. Kental karena memiliki kepadatan dan kadar kafein tinggi sehingga disajikan dalam volume kecil. Kombinasi kopi dan air 15. Rasa tak terlalu pahit, seimbang. Diolah cepat-tak lebih dari 1 menit-dengan mesin espresso lewat semburan air panas bersuhu murniEkstrak kopi yang hanya dicampur air. Proses ekstraksi 30 detik. Disajikan dengan takaran standar 30 kopi dan air 13 sehingga seharusnya memiliki rasa lebih kuat dan lebih manis. Namun karena umumnya hanya disajikan 15 mililiter, maka tak terasa setajam espresso. Proses ekstraksi sekitar 15 detik. LungoKopi dan air 18 sehingga tidak terasa terlalu kuat alias encer, namun lebih pahit dari espresso. Disajikan dengan takaran standar 130-170 mililiter. Proses ekstraksi sekitar 1 menit atau 60 dengan takaran dua kali espresso double shot. Memiliki takaran 45-60 mililiter. Ilustrasi kopi manual brew Foto takaran espresso. Takaran satu shot sekitar 25-35 mililiter. Espresso campuranKombinasi espresso dan susu. Simak infografik berikut untuk mengenal jenis-jenis espresso blackKopi hitam asal Australia dan Selandia Baru. Hand grinderPenggiling biji kopi manual. Manual brewingTeknik seduh manual. Kopi dibuat dengan seduhan tangan manusia, menggunakan alat seduh tertentu seperti French Press, Vietnam Drip, Moka Pot, Aeropress, dan cuppingObservasi rasa dengan mengendus dan menyesap, sebelum kopi disuguhkan. Proses cupping kopi di Black Eye Coffee & Roastery di Bedugul, Bali. Foto Melly Meiliani/kumparanKalibrasiAnalisis karakteristik rasa kopi. AcidityTingkat keasaman pada bubuk kopi sebelum diseduh air panas. BodyAftertasteRasa yang tertinggal di mulut setelah meminum kopi. Coffee roasteryTempat pengolahan kopi, bukan sekadar coffee shop atau kedai panduan di atas cukup membantu? Kalau belum tapi masih penasaran, mari ikut ragam kelas pengenalan kopi yang tersebar di berbagai coffee house ;
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Melihat foto di Resto Banaran Coffe Semarang, ada dua perempuan pemetik kopi, ku sempatkan untuk mengambil foto ini, inspirasi menulispun tertuju pada perempuan berdaya. Di semua kebun kopi, suasana dingin pasti menyelimuti para pekerja ini, hawa dingin akan merasuk ke dalam tubuhnya, semangat kerja keras patut di apresiasi, karena saat berangkat sebelum sang surya menampakkan sinar pagi, bahkan ada yang melangkahkan kakinya menuju lokasi dan ada yang naik sepeda onthel sekedar mencari sesuap nasi. Sementara ada juga yang naik sepeda motor melewati perbukitan dan lembah yang tentunya sangat beresiko, saat pun jalan begitu licin dan terjal, betapa luar biasa para perempuan ini, tak pernah mengeluh atas hidup ini, mereka nikmati dengan penuh keceriaan, ada aktivitas rutin untuk mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Para perenpuan ini telah menunjukkan kontribusinya untuk negara, lewat petik biji kopi yang berkualitas, akan disulap menjadi sebuah kopi yang bermutu dan dinikmati oleh jutaan manusia yang ingin menikmato sensasi kopi racikan, ambil contoh biji kopi gayo Aceh, bisa sampai ke Kabupaten Brebes, para penikmat coffe tinggal datang ke cafee coffe dengan ragam khas coffe berbagai daerah, cukup membawa uang lima puluh ribu saja, anda bisa menikmati sensasi coffe yang beraroma khas. Mengutip di portal terkait data penikmat kopi, bahwa Konsumsi kopi domestik Indonesia juga terus meningkat. Data Tahunan Konsumsi Kopi Indonesia 2019 yang dikeluarkan oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan proyeksi konsumsi kopi domestik Coffee Domestic Consumption pada 2019/2020 mencapai ton atau meningkat sekitar 13,9% dibandingkan konsumsi pada 2018/2019 yang mencapai per kapitanya, konsumsi kopi masyarakat Indonesia relatif masih rendah dibandingkan negara lain, yaitu hanya sekitar 1 kilogram per orang pada 2018. Lebih rendah dibandingkan dengan Vietnam yang tingkat pendapatannya di bawah Indonesia saja konsumsi kopi per orang mencapai 1,5 kilogram pada tahun yang artinya bahwa nasib para perempuan pemetik kopi jangan dianggap sebelah mata, mereka menjadi pahlawan pendapatan pajak negara ini, mereka harus berdaya. Lihat Money Selengkapnya
Warga Australia dikenal terobsesi dengan kopi, namun tidak sampai satu persen biji kopinya diproduksi dari tanaman kopi yang dibudidayakan di Australia. Australia masih menggantungkan impor kopinya dari sejumlah negara, seperti impor dari Indonesia cukup digemari di Australia, meski jika dibandingkan dengan Brasil, volume dan nilai ekspor kopi Indonesia ke Australia lebih rendah."Kopi asal Indonesia disukai konsumen di sini karena umumnya jenis Arabica dengan cita-rasa yang lebih kaya," ujar Ayu Siti Maryam dari Indonesian Trade Promotion Centre ITPC di menurut Ayu, kopi impor asal Indonesia tidak tepat bila dibandingkan dengan kopi asal Brasil yang umumnya berupa jenis Robusta yang cita-rasanya lebih pahit."Tidak comparable karena yang satunya Arabica dan yang lainnya Robusta," ujar Ayu kepada wartawan ABC Indonesia Farid M. Ibrahim, Senin kemarin 01/03. Kepala ITPC Sydney Ayu Siti MaryamSuppliedData yang disampaikan ITPC Sydney menunjukkan nilai ekspor biji kopi Indonesia ke Australia mencapai US$10,7 juta atau sekitar Rp152 miliar pada tahun ekspor ini sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2017 yang nilainya mencapai US$22 juta lebih."Penurunan terjadi karena adanya bencana Gunung Sinabung yang meletus di tahun 2018, sehingga supply mengalami penurunan," jelas mengatakan daerah utama pengekspor kopi ke Australia yaitu Gayo di Aceh, Jawa Barat dan daerah lainnya di data Biro Pusat Statistik RI, Indonesia tercatat sebagai negara eksportir kopi terbesar ke-7 di dunia dengan pangsa ekspor sebesar 4,05 persen pada 2019. Brasil menempati urutan pertama dengan penguasaan pasar 14,02 persen, disusul Jerman 8,7 persen, Vietnam 7,8 persen, Swiss 7,3 persen, Kolumbia 7,1 persen, dan Italia 4,8 persen. Secara nasional, daerah pengekspor kopi terbesar adalah Banten 32,08 persen, disusul Lampung 22,9 persen, Sumatera Utara 22 persen, Jawa Timur 13,01 persen, dan Aceh 7,1 persen. Jawa Barat berada di urutan ke-8 dengan tujuan ekspor antara lain ke Australia sendiri, meski bukan penghasil kopi, namun pasar kopi tergolong sangat besar dengan pendapatan sebesar US$1,4 miliar pada tahun 2017 atau sekitar Rp20 konsumsi kopi di Australia mencapai 1,8 juta karung kopi berukuran 60 kilogram. Jika dirata-ratakan perkapita, setiap warga Australia menghabiskan kopi hampir 2 kilogram di tahun 2019, kebanyakan berupa kopi giling dan hanya sekitar 0,5 kg kopi produksi Australia masih mahalSaat ini, sejumlah petani di Australia mulai membudidayakan tanaman kopi di sejumlah area perkebunan di kawasan yang iklimnya mendukung, misalnya di daerah Newrybar di utara negara bagian New South Wales serta Far North di Australia memiliki cita-rasa seperti kacang tanah dengan tingkat keasaman dan kafein yang lebih rendah. Petani kopi di wilayah Far North Queensland Candy MacLaughlin.ABC Landline Halina BaczkowskiHarga kopi produksi Australia saat ini masih lebih mahal dibandingkan dengan kopi impor, yang biaya produksinya diperkirakan jauh lebih murah."Kami masuk ke pasar kopi dengan kesadaran bahwa kami akan bersaing dengan produk yang lebih murah," ujar Rebecca Zentveld, yang menanam kopi di Newrybar di utara New South mengatakan untuk bisa bersaing, maka petani kopi Australia haruslah berinovasi dalam mekanisasi panen dan pengolahan."Kami tidak mampu membayar tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga perlu mamanfaatkan peralatan," jelas dan suaminya John mengembangkan usaha kopi ke model "crop to cup" atau dari hasil panen ke cangkir kopi, setelah mengalami penjualan biji kopi saja tidaklah kopi lainnya, seperti keluarga MacLaughlin di Far North Queensland juga semakin kreatif dengan produk ini melakukan eksperimen dengan kopi fermentasi dan berkarbonasi, serta menggunakan limbah kopi untuk membuat berbagai produk untuk lulur tubuh."Industri anggur selalu mengembangkan cita-rasa, sehingga saya berharap industri kopi bisa mengikuti hal seperti itu," kata Candy minum kopi bermula di kalangan orang Italia di Melbourne Simon Brooks, yang berprofesi sebagai coffe taster, menyebut biji kopi produksi Australia sulit ditemukan di pasaran.ABC Landline Halina BaczkowskiBudaya minum kopi di Australia, menurut Simon Brooks, pencicip kopi profesional yang dikenal dalam industri ini sebagai Q-grader, bermula dari kebiasaan orang Italia yang tinggal di Melbourne."Kita orang Australia merupakan salah satu peminum kopi paling terdidik di dunia," ujarnya."Semuanya dimulai di Melbourne di kalangan orang Italia dan terus berkembang dari sana," jelas Simon."Saat pertama kali masuk di industri ini pada tahun 2001, gelombang kedua dalam budaya minum kopi baru saja berlangsung dan di situlah mulai berkembang specialty coffee bukan kopi instan," menjelaskan, perkebunan kopi di Australia hanya mampu menghasilkan sekitar 400 ton biji kopi, sedangkan volume impor mencapai itu, kata Simon, kopi produksi Australia sangat sulit ditemukan di sejumlah petani mengatakan para penikmat kopi masih mengabaikan pemasok Candy MacLaughlin, keberadaan perkebunan kopi di Australia mungkin belum banyak satu upaya yang dilakukan untuk mengenal kopi produksi Australia adalah mengenalkannya ke perusahaan penggilingan kopi."Tujuan akhirnya adalah membuat konsumen mencari kopi produksi Australia sendiri," oleh Farid M. Ibrahim dengan laporan tambahan dari program ABC Landline.
Ada istilah dari orang-orang, nggak melek kalau nggak ngopi. Minuman hitam pekat yang mengandung kafein ini memang sering dikonsumsi untuk menghilangkan kantuk. Namun kini, kopi nggak hanya diseduh kalau lagi ngantuk saja, sudah banyak racikan kopi yang disediakan di kafe-kafe untuk teman nongkrong. Mulai dari cappuccino, latte, espreso, dan banyak lagi racikan kopi yang biasa dibikin oleh barista di kafe-kafe, ada lo cara seru minum kopi yang lain dari biasanya. Pun mudah dan nggak perlu banyak alat untuk membuatnya. Jadi, bisa banget kamu praktikkan sendiri di rumah!1. Kebayang nggak gimana rasanya kopi dicampur dengan teh dan susu kental manis?Kopi YuanyangKalau di Hongkong sana, perpaduan kopi, teh dan susu kental manis begini namanya yuanyang. Sensasinya menyegarkan lo! Tapi semua bahan harus seimbang agar aroma kopi dan tehnya juga pas. Seduh 1/4 sdm kopi dan 1/2 teh hitam dalam gelas terpisah dengan air panas sebanyak 1/2 mug. Saring dan tuangkan kopi – teh tersebut ke dalam gelas, campurkan dengan 3 sdm susu kental manis. Lalu aduk rata dan sajikan Kalau kamu pengin yang segar-segar, cobalah membuat ice coffee float sederhana buatanmu sendiriice CoffeeUntuk membuat Ice Coffee Float ini, caranya mudah banget. Tinggal seduh air dan 2 sdm kopi yang dicampurkan dengan 1 sdm cokelat bubuk dan satu scoop es krim vanila. Lalu blender sampai halus. Tuang ke dalam gelas lalu tambahkan es krim vanila di Racikan kopi yang ditambahkan dengan minyak kelapa dan mentega tawar selain gurih rasanya juga bermanfaat untuk melunturkan lemak perut lo!Racikan kopi yang nggak biasaSiapkan secangkir kopi panas, lalu tambahkan dengan 2 sdm minyak kelapa dan 1 sdm mentega tawar, lalu aduk rata. Minuman kopi mentega ini dikenal orang dengan nama bulletproof coffee yang kalorinya mencapai 500 kalori. Mentega tawar sendiri mengandung omega 3 dan butyrate, sejenis asam lemak yang bikin kamu merasa kenyang lebih lama, juga mengikis lemak perut dengan catatan diseduh tanpa gula. Tapi jangan terlalu sering mengonsumsi kopi mentega ya, lemak jenuhnya itu lo…4. Kamu harus coba menyeduh kopi hitam dengan brown sugar dan kayu manisCafe de OllaKopi seperti ini adalah racikan khas dari Meksiko yang dinamai cafe de olla. Cara membuatnya mudah, cukup rebus 300 ml air yang ditambah dengan 4 sdm brown sugar dan 3 cm kayu manis hingga mendidih, kalau kamu suka, boleh ditambahkan dengan sedikit cengkeh. Lalu, campurkan 2 sdt kopi bubuk di dalamnya dan aduk hingga merata. Kalau sudah tercampur, tuang kopi ke dalam wadah gelas atau cangkir tanah liat agar rasa dan aromanya lebih Bikin kopi ala-ala moka alias espreso yang dicampur cokelat dan susu dihidangkan dingin, cobain mocha on the rocksMocha on The RocksCara membuatnya mudah, sediakan cetakan ice cube dan isi penuh dengan kopi pekat yang sudah diseduh, masukkan ke dalam freezer dan tunggu hingga beku. Masukkan bongkahan es ke dalam gelas dan tuangkan susu cair ke dalamnya. Terakhir, tambahkan cokelat cair lalu sajikan selagi masih Kopi keju alias kaffeost yang populer di Finlandia juga layak kamu contoh nih sebagai sajian yang belum banyak ditemui di kafe-kafeKaffeostKaffeost memiliki arti kopi keju. Minuman kopi ini nggak menggunakan gula sebagai campurannya, melainkan menggunakan keju yang dicelupkan ke dalam secangkir kopi. Nah, keju yang dimasukkan ke dalam kopi umumnya dimakan duluan sebagai awalan, kemudian barulah kopinya diminum belakangan. Wah, seru, ya!7. Kamu sudah pernah coba kopi yang dicampur santan belum?Kopi SantanRacikan kopi yang dicampur dengan santan ini dijamin bakal memberi rasa kopi yang berbeda. Pertama-tama, siapkan 400 ml santan dari 1/2 butir kelapa, lalu rebus bersama 2 sendok kopi bubuk, aduk hingga mendidih. Tambahkan gula pasir sesuai selera, lalu aduk lagi sampai matang. Sajikan dengan menyaringnya terlebih dahulu. Kopi santan ini cocok banget diminum saat cuaca lagi Pengin ngopi sekaligus yang segar-segar, es kopi air kelapa bisa jadi penawarEs Kopi Air KelapaSebelum membuat racikan es kopi air kelapa, baiknya kamu bikin konsentrat kopinya dulu supaya rasanya lebih menyatu saat dicampur dengan air kelapa nanti. Caranya, campurkan biji kopi yang sudah ditumbuk dan air dingin di mangkuk besar, aduk sampai tercampur rata. Tutup mangkuk dan simpan di kulkas selama 12-24 jam, lalu saring. Nah, konsentrat kopi ini tinggal dicampurkan dengan air kelapa dan es batu saja untuk bisa menikmati racikan kopi yang beda dari banyak cara ya untuk menikmati minuman kopi. Nggak hanya diseduh jadi kopi hangat atau dicampur dengan susu dan es batu untuk jadi es kopi yang segar saja, racikan-racikan di atas juga layak kamu tiru untuk menyajikan kopi yang lebih seru. Baik caranya, pun rasanya. Tertarik ingin mencoba?
45 Masa Kerja Karakteristik masa kerja petani pemetik kopi di Dusun Banua Desa Purba Sipinggan dapat dilihat pada tabel Tabel Karakteristik Masa Kerja Pemetik Kopi Di Dusun Banua Desa Purba Sipinggan Tahun 2015 No Masa Kerja Tahun JumlahJiwa Persentase 1 3-8 8 2 3 4 9-14 15-20 21-26 4 4 1 13,33 13,33 3,33 5 6 27-32 33 9 4 30,00 13,33 Jumlah 30 100,00 Dari tabel dapat dilihat bahwa jumlah petani yang mempunyai masa kerja memetik kopi terbanyak ialah pada kelompok 27-32 tahun sebanyak 9 orang atau 30,00 , sedangkan untuk masa kerja yang terkecil berada pada kelompok 21-26 tahun sebanyak 1 orang. Sikap Kerja Pemetik Kopi Sikap Kerja Posisi Berdiri pada Proses Memetik Kopi Berdasarkan pengamatan selama proses memetik buah kopi, para petani membagi wilayah pemetikan dimana satu orang memetik satu barisan kopi sampai ke ujung barisan. Sehingga apabila sudah habis satu barisan buah kopi dipetik, petani memulai memetik dengan barisan baru lagi. Jumlah barisan pohon kopi berbeda-beda dari ladang satu dengan ladang lainnya tergantung luas ladang tersebut. Pohon kopi diatur sedemikian hingga dengan hitungan jarak per pohon 1x1m agar pohon tidak terlalu berdekatan. Universitas Sumatera Utara 46 Pada saat musim panen kopi tiba, para pemilik ladang kopi meminta bantuan para warga yang sudah biasa di pekerjakan untuk memetik kopi. Dimana para petani pemetik kopi tersebut bekerja dari jam dengan upah kerja Rp per hari. Selama musim panen, sistem pemetikan buah kopi berjalan secara berangsur-angsur dimana pemetikan dilakukan selama seminggu, kemudian diperlukan waktu sela seminggu untuk berhenti memetik buah kopi sehingga petani mulai memetik kembali di minggu berikutnya. Hal ini dikarenakan buah kopi akan matang kembali seminggu kemudian setelah pohon kopi tersebut di petik. Sehingga dalam sekali panen dapat dilakukan proses pemetikan hasil buah kopi sebanyak tiga 3 kali. Namun hal ini tidak dapat dipastikan terjadi di setiap panen, tergantung banyaknya buah kopi yang dihasilkan oleh pohon kopi tersebut. Faktor cuaca menentukan banyak tidaknya buah yang di hasilkan karena pohon kopi akan menghasilkan buah yang banyak di musim penghujan, sedangkan cuaca sekarang ini tidak menentu. Proses memetik buah kopi itu sendiri tidak ada aturan yang mengharuskan dilakukan oleh petani. Namun pemetikan buah haruslah sampai semua bagian buah terpetik agar tidak menghambat pertumbuhan buah selanjutnya. Buah yang dipetik adalah buah kopi yang sudah masak, ditandai dengan warna buah yang sudah merah. Sikap kerja petani pemetik kopi selama bekerja adalah sikap kerja posisi berdiri. Petani memetik buah kopi yang sudah matang dari atas hingga ke bawah pohon. Posisi berdiri petani tersebut berubah-ubah disesuaikan posisi buah yang di petik. Apabila buah yang dipetik sejajar dengan posisi tangan petani maka Universitas Sumatera Utara 47 petani berdiri dengan posisi tegak dengan lengan terangkat. Posisi leher pada saat memetik adalah lurus kedepan dan berputar ke kiri dan kanan mencari buah kopi. Gambar Sikap Kerja Posisi Berdiri Tegak Gambar Posisi Lengan Terangkat ke Atas Universitas Sumatera Utara 48 Kondisi lainnya apabila buah yang di petik berada di atas, maka petani kopi tersebut berdiri dengan posisi tangan dan leher menengadah ke atas. Selain itu posisi lengan atas terangkat ke atas menjauhi tubuh Gambar Proses menengadahan ini berlangsung ± 1 menit untuk satu pohon. Hal ini di sesuaikan dengan tinggi pohon kopi tersebut. Apabila tinggi pohon kopi melebihi tinggi tubuh petani, maka tidak jarang petani melakukan posisi jinjit selama ± 1 menit per pohon Gambar Gambar Sikap Kerja Posisi Leher Menengadah Ke Atas Universitas Sumatera Utara 49 Gambar Sikap Kerja Berdiri Posisi Jinjit Pohon kopi yang di tanam di Dusun Banua ini adalah jenis kopi ateng dan arabika, dimana berdasarkan hasil pengamatan tinggi pohon kopi tersebut tidak terlalu jauh berbeda dengan tinggi rata-rata para petani. Hal ini disuaikan juga dengan umur pohon kopi tersebut. Apabila umur pohon kopi tersebut sudah melebihi umur 10 tahun, maka tinggi pohon kopi tersebut jauh di atas tinggi tubuh petani pada umumnya. Pohon kopi yang sudah berumur lebih dari 10 tahun menghasilkan buah tidak sebanyak pohon kopi yang masih muda. Pertumbuhan pohon kopi tersebut sudah tidak teratur menjulang ke atas. Oleh karena itu petani biasanya menarik ranting pohon kopi dengan satu tangan dan menahannya, sedangkan tangan lainnya memetik buah kopi Gambar Universitas Sumatera Utara 50 Gambar Posisi Tangan Petani Pemetik Kopi Sikap kerja posisi berdiri lainnya yang di lakukan petani pemetik kopi adalah berdiri dengan posisi membungkuk dan memiringkan badan pada saat mengambil buah kopi yang berada di bagian bawah. Posisi buah kopi yang berada di bawah dimana tidak sejajar dengan posisi tangan petani ketika berdiri. Hal ini mengharuskan petani mengambil posisi membungkuk. Dimana posisi batang tubuh membungkuk, leher menekuk ke bawah berputar kiri kanan dan lengan tangan menjulur ke bawah mencari buah kopi Gambar dan Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata petani melakukan posisi membungkuk tersebut memakan waktu ± 2 menit sehingga apabila dijumlahkan selama memetik buah kopi dalam satu pohon petani menghabiskan waktu ± 4 menit. Universitas Sumatera Utara 51 Gambar Sikap Kerja Berdiri Posisi Membungkuk Gambar Sikap Kerja Berdiri Posisi Memi ringkan Badan Universitas Sumatera Utara 52 Sikap kerja petani untuk memetik buah kopi yang berada di bawah adalah sikap kerja posisi jongkok sambil mengitari pohon kopi tersebut Gambar Posisi jongkok ini bertahan ± 1 menit. Gambar Sikap kerja posisi jongkok Sikap Kerja Posisi Berdiri Pada Proses Pengangkatan Hasil Pemetikan Kopi Selama melakukan kegiatan memetik buah kopi, para petani membawa ember masing-masing untuk menampung buah kopi. Ember tersebut dibawa dengan satu tangan selama proses memetik buah kopi sehingga berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya. Apabila ember tersebut sudah penuh maka buah tersebut di satukan ke dalam karung goni yang biasanya diletakkan di pinggir ladang kopi tersebut. Universitas Sumatera Utara 53 Ember yang digunakan bervariasi bentuk dan ukuran. Ada yang menggunakan ember hitam berukuran 5 kg dan ada yang menggunakan ember besar bekas cat dinding. Ember tersebut bermuatan 5 kg apabila terisi penuh dan petani mampu memperoleh hasil memetik kopi sebanyak 3 ember selama sehari. Sehingga rata-rata dalam satu hari masing-masing petani mampu memperoleh hasil petikan kopi sebanyak 10-15 kg per orang. Gambar Hasil Petik Buah Kopi Yang Belum Terisi Penuh Gambar Sikap kerja mengangkat hasil buah kopi Universitas Sumatera Utara 54 Keluhan Muskuloskeletal Pada Pemetik Kopi
umumnya pemetik kopi tinggal di